SLEMAN, KOMPAS— Pola geometris yang tiba-tiba muncul di areal persawahan Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, mengundang berbagai tafsiran. Jauhari (34), warga Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Sleman, mengaitkannya dengan fenomena UFO.
Fenomena unidentified flying object (UFO) memang kerap dihubungkan dengan munculnya pola geometris di berbagai negara. Entah benar atau tidak, Jauhari mengaku takjub menyaksikan peristiwa langka di persawahan yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional Adisucipto ini.
Ia pun rela jatuh bangun mendaki ke puncak Gunung Suru yang jalannya licin untuk melihat pola itu secara keseluruhan. Jauhari tak sendirian karena ada banyak warga yang menyaksikan fenomena unik pertama di wilayah Yogyakarta, atau bahkan kemungkinan pertama di Indonesia itu.
"Ini seperti fenomena pendaratan UFO yang sering dibahas di televisi, tapi saya tidak tahu apakah benar adanya. Hanya Allah yang tahu sebabnya," ucapnya kepada Tribun di lokasi, Minggu (23/1/2011) sore.
Sebatas yang ia lihat, Jauhari tak mendengar keterangan apa pun terkait terbentuknya pola misterius itu, termasuk suara gemuruh seperti yang didengar oleh saksi mata Basori.
Yudi, pemuda Desa Rejosari yang pertama kali melihat pola itu di sawah, juga mengaku tak mendengar suara apa-apa. Padahal, Yudi nongkrong di depan rumah Basori sampai pukul 03.00.
"Bahkan semalam tidak ada hujan atau angin. Tahu-tahu tadi pagi sudah terbentuk pola ini (lingkaran) di tengah sawah," imbuh Yudi.
No comments:
Post a Comment