JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi, JA Barata, mengatakan, hari Sabtu (2/10) ini, KNKT menurunkan langsung dua tim investigasi khusus kereta api. Tim akan bekerja untuk mengetahui penyebab kecelakaan, dan memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan.
Tim pertama dikirim ke Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, untuk menyel idiki tabrakan antara Kereta Argo Bromo Anggrek dan Kereta Bisnis Senja Utama Semarang. Sementara tim kedua berangkat ke Stasiun Purwosari, Solo, untuk menyelidiki tabrakan KA Eksekutif Bima (Jakarta-Surabaya) dengan KA Ekonomi Ga ya Baru Malam (Jakarta-Surabaya).
Seluruh anggota tim berangkat dengan kereta api, diharapkan hari ini juga sudah tiba di lokasi kejadian. Tidak seluruh anggota tim dari Jakarta, ada yang misalnya berasal dari kota-kota yang lebih dekat seperti di Purwokerto, kata JA Barata, saat dihubungi.Investigator yang bertugas ke Petarukan, kata Ba rata adalah Koensabdono, Kartomo, Sutjahjono, Edi Sasongko, Mumuh, Wahyudijantho, Marjono, dan Tatang. Sementara tim yang bertugas ke Purwosari, diisi oleh Purwanto, Whosep Muktamar, dan Budiharjo.
Persoalannya, hasil investigasi baru akan diketahui berbulan-bulan demikian. Dan regulasi, tidak menggariskan KNKT untuk mempublikasikan secara terbuka hasilnya. Sehingga, masyarakat umum tidak tahu dengan pasti penyebab kecelakaan, bila tidak berupaya sendiri mencarinya ke KNKT.
No comments:
Post a Comment